Jangan Malu Belajar Memijat

Ilmu Pijat merupakan ilmu pengobatan yang telah dikenal lama di Indonesia. Kehadirannya telah mendapat tempat dihati masyarakat. Mengingat pijat adalah salah satu jenis terapi yang mudah diterapkan dan murah. Asalkan teknik pijat yang diberikan sesuai dengan keluhan penderita, pasti hasilnya sangat memuaskan.

Direktur Lembaga Kursus Pengobatan Tradisional (LKP Battra) Janaaha Yogyakarta memberikan motivasi agar peserta pelatihan tidak minder dalam mempelajari pijat sebagi salah satu bekal keterampilan dalam pelayanan kesehatan tradisional. Selain itu, peserta diharapkan dapat terus belajar dan mengembangkan kemampuannya. Artinya setelah pelatihan, ilmu yang didapat harus dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Minimalnya untuk keluarga dan tetangga.

Sinshe Teguh Pujiono, yang merupakan salah satu pendidik bergelar Sinshe dari lembaga Sertifikasi & Komptensi Sinshe Indonesia yang ada di lokasi tersebut, ilmu pijat adalah ilmu pengobatan kuno namun modern. Tidak hanya kalangan umum saja yang menerapkan, bahkan dokter pun tertarik untuk memberikan pelayanan terapi pijat untuk berbagai keluhan.

Hal ini, sebagaimana terjadi di beberapa negara maju sperti Jerman dan Belanda. Dengan demikian, Pengobat Tradisional dan mereka yang berminat belajar tidak boleh malu apalagi minder dan sampai menjelek-jelekkan pijat. Menurut Teguh Pujiono, kalau kita benar-benar tepat dan yakin dalam pemijatan, saya yakin penyakit yang diderita pelanggan bisa sembuh. Kemampuan pijat tadi perlu dikembangkan melalui sarana kursus dan pelatihan sebagaimana yang diselenggarakan oleh pemijat.

Jika dibandingkan dengan negara maju, praktek pemijatan di indonesia hanya bersifat untuk kenyamanan bukan untuk kesehatan sehingga perkembangannya tidak terlalu menggembirakan dan hanya diberikan untuk keluhan capek yang dialami oleh pelanggan, bukan untuk penanganan gangguan kesehatan. Oleh karena itu sebaiknya teknik pemijatan untuk kesehatan benar-benar dipelajari lebih serius terutama bagi yang memiliki banyak waktu luang, misalnya ibu-ibu rumah tangga agar bisa mengisi waktunya dengan banyak hal yang lebih berguna terutama buat keluarganya dirumah.
--Sponsored Result--