Busana kerja adalah salah satu sarana yang dapat mendukung mood kerja dan sekaligus lingkungan kerja kita sehingga memilih gaya busana untuk bekerja tentu saja tidak dapat sembarangan. Selain mengikuti aturan grooming atau cara berpenampilan yang telah ditetapkan oleh perusahaan, modifikasi gaya yang tetap sesuai dengan peraturan namun juga tidak terlalu kaku sangat dibutuhkan. Oleh karena itu berbusana ada seninya.
Berikut adalah beberapa contoh busana kerja untuk wanita yang dapat diaplikasikan :
- Atasan formal seperti blazer atau kemeja wanita (blouse) dipadu dengan rok span atau celana panjang lurus yang tidak ketat dan terbuat dari kain bukan jeans atau denim.
- Sack dress atau rok terusan dengan gaya modis namun tidak terlalu banyak rumbai, lipit maupun drappery.
- Sepatu tertutup dengan tumit tinggi antara 3 hingga 7 cm. Sepatu yang banyak terbuka seperti sepatu sendal dan juga sepatu wedges sebaiknya dihindari pemakaiannya di kantor.
- Asesoris menyesuaikan, simpel dan tidak terkesan norak.
Sedangkan hindari yang tidak pantas dikenakan seperti di bawah ini :
- Gaun malam atau gaun pesta
- Kaus dan celana ketat, kecuali memang merupakan seragam bagi kantor tertentu yang mengharuskan gaya busana casual.
Apapun yang anda kenakan hendaknya menyesuaikan dengan mood, acara dan kesesuaian dengan overall tone atau style yang anda inginkan, sehingga anda akan tampil elegan dan tidak membosankan.