Facebook mengumumkan telah menyepakati persetujuan untuk mengakuisisi perusahaan penyedia layanan mobile messaging, WhatsApp, pada Rabu (19/2/2014).Dalam pernyataan untuk mengumumkan kesepakatan itu, pendiri Facebook Mark Zuckerberg menyebut layanan WhatsApp "sangat berharga". Zuckerberg mengatakan prospek pembelian WhatsApp pertama kali bergulir 11 hari yang lalu dan Facebook segera merealisasikan rencana tersebut karena banyak pesaing yang ingin segera menguasai Whatsapp, meskipun Facebook terpaksa melakukan tebusan terbesar untuk transaksi pembelian perusahaan IT ini 2 kali lipat melebihi tawaran dari google sebelumnya. Facebook sendiri sebenarnya sudah memiliki layanan pesan instan sendiri. Lalu, apa alasan Facebook repot-repot membeli WhatsApp yang memiliki layanan serupa Messenger dan dengan nilai yang sangat tinggi.
Alasan Facebook membeli/mengakuisisi Whatsapp adalah :
- Facebook Messenger kalah populer dari WhatsApp karena layanan Whatsapp messaging telah memiliki 450 juta pengguna di seluruh dunia, dan terdapat satu juta pengguna baru tiap harinya.
- Facebook mesengger dinilai lambat perkembangannya. Facebook sudah memulai layanan messaging tahun 2011 setelah membeli Beluga. Sedangkan WhatsApp yang diluncurkan tahun 2009 dan sudah memiliki jumlah pengguna jauh melebihi Facebook messaging.
- Layanan WhatsApp sangat populer di luar Amerika, seperti di negara-negara Eropa dan India, termasuk Indonesia. Pada awal tahun ini, WhatsApp mengklaim telah memproses 50 miliar pesan dalam satu hari. Jumlah tersebut dipecah menjadi 36 miliar pesan terkirim (outbound) dan 18 miliar pesan masuk (inbound).
- Alasan lainnya, adalah bahwa Facebook perlu melengkapi basis data pengguna jejaring sosialnya. Hampir semua informasi sudah "diumbar" oleh ratusan juta pengguna Facebook tetapi ada satu jenis yang jarang dikeluarkan, yaitu nomor telepon.
- Facebook terobsesi untuk menguasai dominasi layanan sosial networking yang sebagian sudah dimilikinya dengan menguasai database no. telepon selular seluruh pengguna whatsapp.
Kesepakatan Facebook terhadap pemilik dan karyawan/pegawai Whatsapp :
- Nilai akuisisi WhatsApp oleh Facebook tersebut bisa dibilang sangat fantastis, 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 223 triliun). Nilai ini termasuk 3 miliar dollar AS dalam bentuk saham yang diberikan kepada pendiri dan karyawan WhatsApp dalam jangka empat tahun.
- CEO dan co-founder WhatsApp juga akan bergabung sebagai dewan direksi di Facebook.
- WhatsApp akan tetap beroperasi sebagai perusahaan terpisah dan mempertahankan brand-nya dan akan tetap berjalan tanpa basis iklan.
Dampak bagi pengguna Whatsapp :
- Facebook otomatis akan memiliki no. telepon selular atau HP semua pengguna Whatsapp, sehingga akan mudah bagi Facebook selanjutnya untuk menarik informasi dari semua pengguna whatsapp terkait dengan informasi aktifitas sehari-hari seperti : tempat mana yang sering dikunjungi pengguna layanan, berita trending, gambar atau video yang dikirim melalui layanan tersebut. dan masih banyak lagi potensi bisnis maupun spionase atau penyadapan yang bisa dilakukan oleh Facebook.
